“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepada Nabi dan ucapkan salam kesejahteraan kepadanya” (QS Al-Ahzab:56)
Abu ‘Abdillah as ditanya tentang makna ayat “In-nallâha wa malaikatahu yushallûna ‘alan Nabi…” (QS. 33:56). Beliau menjawab: “Shalawat dari sisi Allah sesungguhnya rahmat, dari sisi malaikat berarti penyucian (tazkiyah) dan dari sisi manusia berarti doa. Adapun firman Allah ‘wa sallimû taslîma’ adalah salam kepada Muhammad SAW.”
Ibn Hajr di dalam al-Sawa’iq ah-Muhriqah:105 mencatat riwayat daripada Ka’ab bin Ijrah. Dia berkata: Ketika turun ayat ini, kami bertanya, “Wahai Rasulullah! Kami mengetahui bagaimana kami memberi salam ke atas anda. Tetapi kami tidak mengetahui bagaimana kami bershalawat kepada anda? ”
Maka beliau Saw, bersabda: “Kalian katakanlah ‘Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad’ ”
Dan diriwayatkan dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Janganlah kalian bersalawat ke atasku dengan salawat yang terputus.”
Lalu mereka bertanya: “Apakah salawat terputus itu?”
Beliau menjawab: Kalian berkata: “Allahumma shalli ‘ala Muhammad, kemudian kalian berhenti! ”
“Seharusnya katakanlah: Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad..”
No comments:
Post a Comment